Astronom berhasil mendeteksi quasar yang sampai saat ini merupakan quasar terjauh yang berhasil ditemukan. Menurut para peneliti Inggris, temuan ini bisa menghadirkan informasi seputar bagaimana kehidupan di awal terciptanya alam semesta.
Sebagai informasi, quasar atau quasi-stellar radio source merupakan inti galaksi yang sangat aktif dan penuh energi. Ia memancarkan cahaya yang sangat terang.
Simon Dye, astronom asal University of Nottingham menyebutkan, quasar yang sangat langka ini diperkuat oleh black hole yang memiliki massa sekitar 2 miliar kali lipat dibandingkan dengan Matahari. Ia juga merupakan obyek yang paling terang yang berhasil ditemukan dari masa di mana alam semesta baru berusia 800 juta tahun.
Sebagai informasi, quasar atau quasi-stellar radio source merupakan inti galaksi yang sangat aktif dan penuh energi. Ia memancarkan cahaya yang sangat terang.
Simon Dye, astronom asal University of Nottingham menyebutkan, quasar yang sangat langka ini diperkuat oleh black hole yang memiliki massa sekitar 2 miliar kali lipat dibandingkan dengan Matahari. Ia juga merupakan obyek yang paling terang yang berhasil ditemukan dari masa di mana alam semesta baru berusia 800 juta tahun.
“Objek ini sekitar 100 juta tahun lebih muda dibandingkan dengan quasar terjauh sebelumnya yang ditemukan,” kata Dye, seperti dikutip dari UPI, 30 Juni 2011. “Sinyal yang sampai di Bumi mengindikasikan bahwa ia berangkat saat alam semesta baru sekitar 5 persen dari usianya saat ini,” ucapnya.
Dye menyebutkan, obyek yang berada di jarak yang sangat jauh seperti itu hampir tidak mungkin dilihat dengan pemantauan biasa. Pasalnya, sinarnya terulur dengan semakin melebarnya ukuran alam semesta. “Artinya, saat sinar itu tiba di Bumi, sebagian besar hanya bagian infra merah dari spektrum elektromagnetik yang tersisa,” ucapnya.
“Kami membutuhkan waktu 5 tahun untuk mendapati obyek ini,” kata Dye. “Quasar ini menyediakan peluang untuk mengeksplorasi kosmos selama kurun waktu 100 juta tahun yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan,” ucapnya.
Menurut para peneliti, kehebatan quasar membuat mereka menjadi alat yang sangat baik untuk mempelajari periode tertentu dalam sejarah alam semesta, saat bintang-bintang awal dan galaksi terbentuk. (eh)
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar